Senin, 24 Oktober 2011

Lihat Dirimu Sendiri

Kamu selalu berbicara mengenai dirimu. Bicara, bicara, dan terus bicara.
Kamu selalu bertanya pendapatku tentang masalahmu. Kamu selalu mengkhawatirkan sesuatu yang belum tentu terjadi padamu. Kamu selalu mendesakku untuk mencurahkan segala perhatian padamu.

Pernahkah kamu berhenti bicara sebentar, berhenti khawatir sebentar, berhenti mendesak sebentar, dan lihat aku?

Apa kamu pikir aku tidak punya cerita? Apa kamu pikir aku tidak punya kekhawatiran? Apa kamu pikir aku tidak punya kehidupan?
Apa kamu peduli?

Kamu melupakan hari pentingku. Dan setelah ingat dan meminta maaf, kamu bahkan tidak menanyakan tentang itu. Kamu malah bercerita dengan menggebu-gebu, tentang hidupmu. Tentang dia yang semakin dekat denganmu.
Ah. Itukah masalahnya? Hanya karena dia, orang kamu sukai, kamu jadi se-egois ini?

Dan ketika aku sudah capek mendengar ceritamu, kamu mulai menyalahkan aku. Kamu membenciku. Karena aku tidak merespon atau memberikan komentar terhadap ceritamu.
Salahkah aku?
Lihat dirimu sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar