Kamis, 02 Agustus 2012

Ciao!

Ciao! Habis lihat-lihat potingan lama. Ada beberapa yang alay, ya? Hahahaha baru nyadar. Maklumlah, waktu posting itu dulu kan aku masih SMA. Sekarang udah lulus dong, udah bukan anak SMA lagi :> Merasa bersyukur banget deh masuk Universitas favorit, apalagi mengingat kl masa SMAku dihabiskan dengan 30% belajar dan 70% main-main. Walaupun udah kelas 3 semester 2, begitu ada jam kosong bukannya belajar atau ngerjain soal2, aku malah main. Ga tau itu gabung anak2 main gitar, ngobrol, atau.. chat sama Tissa di chatbook. Hehehe.. Yang namanya pelajaran Akuntansi nih, dua tahun diajarin tapi tetep ga ngerti sampe mau lulus. Baru 3 bulan sebelum Unas, les privat di rumah dan... Taraaa! Langsung paham. Dan menyadari kl ternyata Akuntansi itu ga buruk-buruk amat. Lumayan menyenangkan. Udah deh, bingung sebenernya mau nulis apa. Bosen sih, belakangan ini liburan ga berkualitas. Di rumah doang main game. Bye.

Senin, 04 Juni 2012

Juliet

One of my fav book. Shakespeare must be in love with this!


Seru, romantis, dan penuh teka-teki. Its absolutely recommended!


Published with Blogger-droid v2.0.4

Selasa, 01 Mei 2012

When our tears become a symbol of happiness

Satu lagi kejutan dari Tuhan, buat mereka yang berusaha dan berani bermimpi! Seminggu kemarin, sudah ada rencana buat ke Jogja, nonton NBL Championship 2012. Tapi gagal, karena aku bantu LIVO nyanyi buat lomba di Ubaya. Cuma latihan seminggu, tapi kerasa banget solid-nya tim ini. Padahal 50% bukan tim LPS. Berasa tua, soalnya yang kelas 3 cuma aku sama Bang Jul. Ga masalah sih, soalnya aku juga nyaman banget sama adek-adek. Persiapannya ga se-ribet LPS, tapi tetap menyenangkan. Mas Azik jadi pelatih tunggal dan conducter di sini. Salut banget sama beliau, yang selalu ada buat LIVO dan mau bersusah-payah membimbing kami. Hebat banget deh! Jumat kita GR dan latihan sampe jam 9 malam. Pulang-pulang, perut sakit banget dan kepala pusing. Bahkan ga bisa tidur sampe dini hari, padahal jam 5 sudah harus ada di sekolah. Yang aku takutkan adalah ga bisa nyanyi, ga jadi ikut lomba. Tapi untungnya, menjelang subuh sudah sembuh. Jam 6 baru sampe sekolah, langsung make up dan setelah itu latihan. Jam sepuluh kita cus Ubaya. Nggak terlalu tegang, tapi tetep aja deg-degan. Pokoknya cuma perlu ingat satu hal: Mas Azik percaya sama kita, dan kita juga harus percaya sama Mas Azik. Intinya, saling percaya. Waktu tampil, ngerasa enjoy banget. Dan waktu sudah selesai tampil, aku ngerasa puas. Sampai aku mikir: Kl ga dapet juara pun ga apa, yang penting tadi kami sudah kasih yang terbaik. Sambil nunggu pengumuman, kita foto-foto dan main ToD. Seru maksimal dan ribuuut, sampe-sampe kita disuruh diem sama panitianya. Hehehe kita peserta paling berisik kayaknya :p Lama nunggu, akhirnya kita diperbolehkan untuk masuk. Ini dia, pengumuman! Rasa tegang baru kerasa banget sekarang. Pengumuman dibacakan. Juara 3, st. Albertus Malang. Beberapa anak sudah patah semangat. Juara 2, SMAN 5 Surabaya. Makin banyak anak-anak yang putus asa. Bahkan ada yang sudah sms mami-nya kl kita kalah. Tapi entah kenapa, aku tenang aja. Kan, juara 1 belum diumumkan. Peluang kami masih besar. Dan.. Juara 1 sudah akan diumumkan, tapi aku masih berusaha telpon Mas Aan buat jemput. Aku masih telpon Mas Aan waktu juri bacain juara 1. "Dan ini dia yang ditunggu-tunggu, dengan perolehan skor 81, juara 1 adalah... SMA.. Negeri.. Limabelas-Surabaya!!" Trek. Telpon langsung aku matikan. ..... Sesaat hening, lalu saat aku udah sadar, mereka udah pada nangis dan teriak "LIVO LIVO LIVO!" Rasanya.. Ga bisa dilukiskan dan dikatakan. Serius. Dan sekali lagi, aku nangis karena bahagia. Inilah saat di mana when our tears become a symbol of happiness. Bahagiaaa banget! Even tearkhirku nyanyi bareng LIVO di SMA yang terakhir, di tutup dengan indah. Lebih dari indah malah. Ini sempurna. Terimakasih, ya Allah :) Inilah keluarga hebatku. Yang awalnya ga pernah nyangka bakal menjadi salah satu dari mereka. Inilah semangatku, yang bikin aku rela meninggalkan liburan dan terkadang meninggalkan keluarga di rumah. I love you, Libels Voice. Yesterday, now, and forever. Terimakasih untuk saat-saat yang selalu menyenangkan. Tetaplah menjadi keluarga yang hangat.
We are the Champion!

Selasa, 10 April 2012

Just say it

Akhirnya saya tahu siapa saya sebenarnya.
Dari ESQ di luar kota dua hari kapan itu, saya tahu bahwa saya adalah manusia Tipe 3.

Menikmati kesendirian (terbukti dengan suksesnya saya nonton nbl, nonton konser musik, dan jalan-jalan di mall sendirian).
Terkesan sombong, angkuh, dan dingin. Tetapi jika sudah kenal, adalah pribadi yang menyenangkan.
Sulit ditebak.
Mengetahui banyak hal yang orang lain tidak tahu, tapi tidak akan bicara jika tidak ditanya.
Tertutup.
Pemikir, sehingga terkesan lambat dalam mengambil keputusan.
Tidak suka (bukannya tidak bisa) tampil dan menjadi pusat perhatian.
Easy going.
Setia.
Cuek.

Tipe tiga dilambangkan sebagai tanah.

Ngomong-ngomong soal menikmati kesendirian, kapan hari nonton Tompi di Sutos sendirian. Not bad, I loved it. Menyenangkan juga jalan-jalan, nongkrong di Sour Sally, keluar-masuk toko, dan nonton konser sendirian.

Dan ngomong-ngomong soal konser Tompi, sekali lagi saya dibuat kagum dengan penampilan Echa. Sudah berkali-kali lihat dia perform, tapi selalu takjub dengan permainannya. He is so damn cool!
Ga perlu wajah ganteng kl permainannya hebat. Echa membuktikan hal itu.
Sebenarnya bukan hanya Echa.
Pemain berbakat lainnya seperti Dennis dan Barry, ga ada cakepnya. Tapi mereka sukses bikin kita triak, "Woooww!! They are so fckn damn cool!"
Pingin gitu ya kayak mereka. Keren karena permainannya, bukan tampangnya.

Dan di konser ini, ada mantan dari teman saya, dia pemain terompet. Teman saya ini seorang artis dan penyanyi yang cukup terkenal, pernah jadi pesenter juga.. entertainer gitu lah.
Suatu hari saat saya dan teman saya ini menghabiskan waktu bersama untuk nge-mall dan nonton, dia menceritakan tentang si pemain terompet, yang saat itu masih menjadi pacarnya. Dia bangga, tentunya. Si pemain terompet ini sering mengiringi penyanyi kenamaan. Glenn, Tompi, dan dia tergabung di BLQ. Kurang keren apa cobaaa??
Dia pasti kenal dengan Dennis dan Echa huehehe..
Ga lama, mereka putus, dan si teman saya langsung mendapatkan ganti seorang model cakeup. Catatan: kl Anda seorang entertainer terkenal, ga perlu repot cari pacar yang cakep dan keren.
Intinya adalah, menurut saya, sangat disayangkan teman saya meninggalkan si pemain terompet berbakat demi si model cakeup.
Padahal saya belum sempat minta dikenalkan huahahaha :p

Yeah, the world is changing, we've got to get on the ride. Ciao!

When you are getting mad

Things to do when you're getting mad:
Dont tell anyone
Dont tweeting or whatever in social network
Deep breathing
Thinking.

And you'll find a way to put things right.
When things go wrong, running away is not the answer. You have to find within yourself a way to handle it.

Marahlah dengan bijak.

Sabtu, 24 Maret 2012

Empty

Sedang merasa sedih.

Sedang merasa patah. Patah hati yang ga penting, dan patah semangat yang berbahaya.
Sedang merasa kehilangan sesuatu. Jelas saya kehilangan handphone, tapi bukan kehilangan yang seperti itu.
Payahnya, saya tidak tau apa yang hilang dari diri saya. Saya hanya bisa merasakan sesuatu yang kosong. Tapi tidak tahu itu apa. Menyedihkan sekali.

Dan ini membuat saya bingung. Tolong, butuh pegangan..

Sabtu, 17 Maret 2012

My Another Wonderful Satnite

Hari ini seru sekali!

Bangun-bangun, dikejutkan dengan hilangnya handphone ke-5 saya. Dan handphone ini belum berumur 1 bulan. Saya sudah pernah menghilangkan 3 handphone karena kesalahan saya sendiri, 1 handphone diambil maling, dan satu handphone rusak parah. Payah bukan?
Sempat sebel. Yang pertama dan yang paling bikin saya sebel adalah.. baru malam kemarin saya main Doodle Jump hingga mencapai highscore 120ribu koma sekian. Yang perlu dicatat adalah, saya memainkannya sampai leher pegal maksimal.
Yang kedua, playlist dan video music sudah banyak dan keren-keren. Yang perlu diketahui adalah, butuh waktu lumayan panjang untuk mengumpulkan semuanya lagi.
Yang ketiga, foto-foto dan aplikasi yang mana sudah saya dapatkan dari berbagai cara. Untungnya, foto sama Miga sudah dipindahkan ke account molo.me saya. Sebel saya sedikit berkurang.

Jam 11, cus DBL Arena buat dukung CLS dan SM (baca: Miga). Mulai jam 11 sampe jam set8 malam di DBL Arena, saya sukses benar-benar sendirian. Enak juga, sangat menikmati kesendirian kali ini. Walaupun harus teriak-teriak dan berkomentar sendiri huehehe.
Dua jagoan kalah semua. Dan sedihnya, pemain idola, melakukan travelling hingga dua kali. Tapi dia tetap idola saya, no matter how dummy his game today.
Walaupun pertandingan sebelumnya, ada seorang pemain yang melakukan travelling, dan saya berkomentar dalam hati, "bisa-bisanya sekelas nbl masih ada travelling.."
Tapi lalu saya sadar. Sehebat-hebatnya pemain, mereka pasti pernah melakukan suatu kesalahan dan khilaf.

Secara keseluruhan, hari ini menyenangkan sekali. Bisa lihat Miga main, karena kl nggak lagi main, dia nggak keren-keren amat sebenarnya.
Akhirnya bisa lihat SM kalah. Bisa lihat langsung sepatu pink legendaris-nya Dimaz. Bisa lihat tim jagoan tanding. Bisa pake hoodie CLS baru huehehehe..

Terimakasih Tuhan, sudah kasih hadiah sesudah musibah ini.

Minggu depan mau ujian sekolah. Tuhan, tolong hilangkan pikiran-pikiran ga penting yang mengganggu yaa :)

Senin, 12 Maret 2012

Kejutan Tuhan Hari Ini

Tuhan selalu punya kejutan.

Kejutan besar hari ini: meet&greet dan foto bareng Miga (ʃ⌣ƪ)

Awalnya kita rencana nonton CLS jam 14.00, itu pun kl pulangnya lebih awal. Ternyata pulangnya memang lebih awal, tapi itu juga harus ngerayu Pak Satpam buat dibolehin keluar.
Sampe di DBL jam 14.00 lebih, dan pertandingan CLS sudah dimulai. Hari ini free untuk student, menyenagkan sekali.
Begitu masuk, kita nunggu temen markir mobil, lalu lihat-lihat semacam mading di sebelah DBL Strore. Ada foto Miga lagi dunk. Baru aja mikir betapa kerennya Miga, ada om-om NBL nyamperin, "Dek, mau meet and greet dan foto bareng sama Miga?"
Jawabanku pasti bisa ditebak.

Dan setengah jam kemudian, terjadilah.
Walaupun hasil fotonya ga bagus, tapi lumayan sih buat disombongin huehehe..
Paling nggak, sebanding lah dengan aku ngorbanin 2 quarter CLS.

terimakasih Tuhan, ditunggu untuk kejutan-kejutan menyenangkan berikutnya :)

Sabtu, 10 Maret 2012

Cerita Malam Minggu

Baru aja sampe rumah, habis dari DBL Arena nonton CLS V SM. Pertandingannya bener-bener seru dan "panas".
Tenggorokan sampe sakit karena teriak-teriak. Tapi seneng banget.
Sudah lama nggak melakukan hal ini. Ngerasain serunya dan tegangnya suatu pertandingan.
Walaupun CLS kalah, tapi mereka tetp yang paling keren. Mainnya keren banget, dan pastinya nggak main kasar :)

Suka banget nonton pertandingan basket. Bukan main basket ya, tapi nonton pertandingan doang. Apalagi kl nonton tim jagoan.

Ini berawal dari zaman SMP, waktu DBL dan aku jadi tim Yel-Yel.
Awalnya ga pernah tertarik, tapi lama-lama jadi seneng nonton. Dan kesenangan ini nambah waktu jadi journalist DBL.

Nonton konser musik sama nonton pertandingan basket, sama-sama menyenangkan. Sensasinya beda, tapi sama-sama seru.
Bedanya, kl nonton konser musik, aku selalu pingin ada di atas panggung sama mereka. Tapi kl nonton basket, aku ga pernah pingin ada di lapangan buat tanding bareng mereka huehehe..

Maaf buat curhatan ga jelas ini. Ga tau kenapa malam ini lagi ngerasa seneng aja, dan semangat buat nge-blog.

btw.. tadi nonton sama Dea dan Diki. aku jadi bertanya-tanya sendiri, sampe kapan aku bakalan jadi obat nyamuk terus? hehe ga penting sih

Jumat, 09 Maret 2012

Bakalan Kangen

Kayaknya aku bakalan kangen SMA, walaupun aku belum lulus.

Aku bakalan kangen...

Suasana kelas. XII IPS 2, kata guru-guru kelas paling bandel. Kata yang lain? Kelas paling asyik dan menyenangkan. Kita punya kebiasaan nyuruh siapapun yang masuk kelas, entah itu adek kelas atau anak-anak se-angkatan, buat nyanyi. Walaupun anak OSIS yang mau narikin tiket pun, kita suruh nyanyi dulu baru mau bayar. Kelas ini juga punya kebiasaan buat ngehibur yang sedih dan mengusir kebuntuan yang lain. Bakalan ada beberapa anak maju ke depan kelas, bawa gitar, lalu nyanyi dan ngarang lagu. Lagu apapun, tentang meja, kursi, LCD, dan lain-lain. Alhasil kita ngakak dan ga jadi buntu.

Dibully dan membully. Tissa, Tika, Brili, Raysa, dan aku selalu membully satu sama lain. Ngebully-nya macam-macam, bisa karena bekal makan, cowok, cara berpakain.. Ini menimbulkan kesenangan dan kepuasan tersendiri. Huehehe..

Tissa. Teman sebangku, teman bertengkar, partner in crime, teman curhat, teman berbagi. Bakal kangen cerewet dan bawelnya.
Aku selalu sandaran ke dia, dan dia bakal bilang, "Kl kamu nyandar aku, terus aku nyandar siapa? Oh Dans, seandainya kamu gemuk.."
Tissa bakalan cerita menggebu, dan aku akan menanggapi dengan, yang kata dia, straight-face. Dan dia akan sebel, lalu ngelitikin aku.
Aku bakalan ngomong sesuatu yang geje, dan dia lihat aku dengan tatapan hina, mendesah, geleng-geleng kepala dan bilang, "Dans... Dans.."
Kata-kata wajib Tissa buat aku:
"Kamu itu udah kurus, ga punya pantat, gelian.. Apa yang dilihat cowok dari kamu?"
"Seandainya kamu gemuk dan enak buat dipeluk"
"Dans, Dans. Kapan sih kamu ga jahat sama aku?"
"Whatever, Dans!"
Kita selalu melakukan hal ga penting. Dan semua orang bilang, kita pasangan yang aneh. Deket, kemana-mana bareng, tapi selalu terlibat konflik. Berantem-baikan-berantem-baikan.
"Aku ga paham deh sama Tissa-Dans ini. Mereka lho kayak di dunia mereka sendiri" - Laras.
Kl sama temen-temen lain, kita sering bisik-bisik atau kontak mata, senyum-senyum sendiri, atau melontarkan kode-kode atau kata-kata yang orang lain ga tau. Biasanya itu buat ngomentari sesuatu yang cuma kita sendiri yang tau.

Gedung sekolah dan fasilitasnya. Sekolahku super bagus, dengan CCTV, proyektor, dan dua AC. Lapangan juga ga kecil-kecil amat, standart lapangan upacara. Bakalan kangen ngelihat anak-anak main sepak bola di lapangan. Bakalan kangen kantin dan ibu-ibu kantin yang senatiasa menyediakan camilan.

Katering. Walaupun kadang ga cocok, tapi harus dimakan. Kl sudah istirahat ke dua, anak-anak pasti teria2, "Ayo ambil katering!!"
Dan kl sudah datang, kita bakalan menghambur serta berebut.

Berorganisasi. Selalu menyenangkan bekerja sama temen-temen. Walaupun capek dan harus 'izin' pelajaran, tapi seru banget.

Penghuni sekolah. Muali dari teman2, guru2, adek kelas, pak satpam, pak saimin..

Apa lagi ya? Kayaknya banyak banget deh. Aaa, I love my high school so much!

Tidur, Lalu Bermimpi..

Di suatu pagi yang cerah, kami anak-anak speak first, memulai hari pertama kami di kelas Ms. Dina..
Kelas dimulai dengan perkenalan. Sebutkan nama, asal, hobi, dan yang kamu pingin orang ketahui tentang kamu.
Semuanya menarik, ada yang hobinya nonton kartun, main komputer.. dan ada satu anak dari Bandung, tampangnya kece dan terkesan.. ngantuk.
"My name is Dani, and I'm from Bandung. My hobby is.. ee.. sleep. Yeah, my hobby is sleep."
Ada hening yang lama sebelum Ms. Dina mendesah dan tertawa kecil, "Dani, nak, sleep isn't hobby. It's necessity"
"Then, I don't have hobby..."

Jadi intinya, tidur itu bukan hobi. Tapi kenapa aku doyan banget tidur? Apa kebutuhan tidurku melebihi orang-orang pada normalnya? Apa ini yang dirasakan Dani, cowok kece dari Bandung?
Kayaknya setiap ada kesempatan, bisa aku pake buat tidur. Hal ini sudah disadari oleh keluarga dan teman-teman.

Dan tiap aku tidur, aku bisa dipastikan selalu mimpi.
"90 persen orang lupa sama mimpinya." Then, I'm not that 90% peoples.
Aku inget mimpi-mimpiku. Mimpi ga jelas, mimpi serem, mimpi travelling... Asyik juga, begitu bangun, masih kerasa efeknya. Kadang kayak habis jalan-jalan, kadang kayak habis ketemu teman lama.

Belakangan ini, aku selalu mimpi temen-temenku. Pertama Tissa, terus Cycy, terus Dea, Mhoey, Chytha sama Hooky, Bagas sama Bagus, Hana, Debora..
Serem juga, apa ini karena kita mau pisah, ya? Mimpi tentang sekolah makin sering, dan yang paling serem, aku mimpi UNAS TIK. Itu lebih serem dari mimpiku tentang makhluk-makhluk dari novel The Magician sama Goosebumps.

Mau cerita sedikit. Tenyata, mimpi itu sangat berpengaruh.
Pernah ada kakak kelas, dia 'nembak' aku dengan alasan dia sering ngimpiin aku. Ngeri abis.

Karena penasaran sama apa itu mimpi, aku jadi googling deh. tentang arti mimpi dan tafsir mimpi huehehehe.

Kayaknya ini akibat kebuntuan karena belajar -_-

Senin, 13 Februari 2012

Am I?

"Dans, stop ngelamun!"
"Dans, fokus!"
"Dans, tampangmu jangan lempeng gitu ah!"
"Dans, responnya bisa lebih ekspresif?"

Am I too innocent?
Am I unexpresive?

Tuhan, tolong berikanlah ekspresi yang melimpah

Sabtu, 11 Februari 2012

Balada

Inilah kehidupan anak kelas 3 SMA. Penuh dengan buku tebal dan simbol-simbol tanpa arti, serta kata-kata yang membingungkan.

Setiap waktu terasa semakin panjang dan melelahkan. Setiap saat menjadi semakin sensitif. Tiba-tiba semuanya harus diperhitungkan.

Tidak ada waktu untuk novel tebal. Hujan yang menyenangkan pun tidak bisa dinikmati sebagaimana semestinya. Mengerjakan matematika sambil mendengarkan musik, semakin membuatnya membingungkan dan sulit.

Sekarang, tidur siang berubah menjadi suatu kemewahan yang langka. Setiap malam diisi dengan belajar, menghafal. Setiap waktu digunakan untuk berdoa. Berikhtiar.

Tidak ada waktu untuk kisah cinta ala teenlit. Pesan yang masuk di handphone, hanya berkisar peringatan untuk ulangan, tes, tryout, dan puasa.
Pola makan pun menjadi tidak teratur. Semua waktu tersita.

Semuanya jadi hitam-putih. Di sini kami sadar bahwa hidup penuh dengan kompetisi. Penuh dengan perjuangan.

Penuh dengan keberuntungan.
Bukan yang kuat yang unggul, bukan pula yang pintar. Tapi yang beruntung lah yang menang.

Semoga kami tidak menyerah di tengah jalan, semoga kami tidak menyerah di tengah perjuangan. Dan semoga perjuangan kami membuahkan hasil yang memuaskan :)

Kamis, 05 Januari 2012

Hujan

Aku selalu suka hujan.

Gimanapun hujan udah bikin aku basah kuyup hingga akhirnya aku sakit, udah bikin rencana gagal, udah bikin aktivitasku terhambat... aku tetep suka sama hujan.

Hujan waktu Just Jazz, bikin suasana makin romantis. Walaupun aku harus rela pegel megangin payung.
Hujan yang ngebatalin aku sama Gondrong berangkat ke suatu tempat, bikin aku jadi bisa ngobrol banyak sama dia.
Hujan yang bikin aku inget NINERS, waktu itu kelas sepuluh dan kita main sama hujan.
Hujan yang nemenin waktu pertama kali aku tampil nge-band.
Hujan yang pernah ikut andil dalam ketidakhadiranku waktu les, bikin aku makin suka sama hujan hehe.
Hujan yang ngingetin aku sama Gondrong, karena hujan dengan sangat baik hati udah nemenin dan ndeketin kita.

Baru bulan November lalu aku hujan-hujan, sendirian, dan waktu naik motor. Kedinginan, gemetaran. Tapi itu ga bisa bikin aku benci hujan.

Karena hujan sudah baik banget. Hujan yang merekam kenangan-kenangan yang bahkan aku sendiri sudah hampir lupa buat menyimpannya :)

Minggu, 01 Januari 2012

My Second Home

Lagi di Pare. Bisa dibilang ini desa-ku, karena sebenarnya aku nggak punya desa. Kesian.

Selalu ngerasa nyaman dan seneng kl di sini.

Berawal dari liburan kenaikan kelas sebelas tahun 2011...
Suatu pagi di hari libur yang cerah dan menyenangkan, aku bangun dan bertemu dengan Ibu. Wajah Ibu kelihatan terlalu bersemangat saat beliau berkata, "Asti, Ibu punya ide bagus buat liburanmu ini!"
Karena ngelihat Ibu yang semangat banget, aku berpikir pastilah ini ide yang wonderful.

Aku : Apa?
Ibu : *senyum-lebar* kamu bakalan ke Kampung Inggris dua minggu sama Mas Aan!
Aku : *speechless* hah?

Lalu hening...

Well, aku sama sekali nggak mikir kl ke-kampung-inggris-dua-minggu adalah pengisi liburan yang menyenangkan.
Setelah aku bisa mencerna informasi itu, aku langsung bilang, "Bercanda? Nggak mau aaah!"
Lalu terjadilah perang argumen yang tentu saja membuat kedua belah pihak sewot, dan aku sempat melakukan aksi ngambek sama orangtuaku.
See, jelas sekali mereka sudah menghancurkan angan-angan untuk my-wonderful-holiday.

Karena aku sudah nggak mungkin nggak ke sana, ortu menyarankan aku buat ajak temen-temen. Katanya biar tambah seru dan nggak terlalu ngerasa asing.
Dan aku ngajak Dila, Rani, Helga, Solo, lalu mbak Firdi.

Aku sudah dikasih bayangan tentang tempat di mana aku harus 'menghabiskan liburan dengan sesuatu yang bermanfaat' itu.
Dan waktu tau, well, aku emang sedikit ngeluh (jangan salahin, karena waktu itu aku masih bego dan berpikiran dangkal).

Aku harus berbagi kamar sama temen-temen cewekku. Sempit. Dan beberapa dari mereka nggak bisa tidur kl lampu dimatikan. Jadi, light-on everytime.
Pokoknya hari-hari pertama, aku ngerasa nggak nyaman.

Tapi, singkat cerita aja, lama-lama aku betaaah banget di sini. Teachers are very welcome, dan ketemu orang-orang baru itu asyik banget, apalagi jadi punya banyak teman dengan segala latar belakang. Seru lho, karena mereka datang dari segala penjuru Indonesia, jadi perilaku dan sifat mereka juga beda-beda.
Mereka datang ke sini juga dengan tujuan dan harapan yang berbeda.
Seneng banget ngenalin mereka satu-satu. Yang ini dari Makasar, logatnya beda sama yang dari Jakarta. Yang ini dari Bandung, pembawaannya beda sama yang dari Jawa Tengah. Asyik banget make a friendship sama mereka.
Program di sini juga nggak ngebosenin karena setiap hari ada yang baru dan beda. Gurunya pun asyik.
Awalnya, kl di suruh speak up, rasanya takut dan males. Tapi lama-lama, jadi lebih percaya diri. Menyenangkan sekali :)

Di kelas speak first, aku punya temen-temen: Anjo, Anca, Syahril, Naufal, Ashar, Dani, Dina, Vina, Tita, Nila. Plus Mas Aan.
Anjo yang kocak banget, tampang nge-rock-punk tapi suka banget sama Doraemon dan kucing. Orangnya rame dan penyegar suasana.
Anca temennya Anjo, selalu melontarkan kalimat dengan nada diulur dan ga banyak ngomong, tapi seringkali melontarkan sesuatu yang lugu-bego haha.
Syahril agak kemayu, tapi orangnya baik dan lugu, sering banget digodain sama anak-anak. Tapi dia tetep sabar dan ikhlas. Lucu deh lihatnya.
Naufal yang paling muda, 13 tahun kayaknya. Cuma ngikut-ngikut yang lain, dan agak pemalu dan tertutup.
Ashar dari Makasar. Anaknya niat dan punya pemikiran sendiri, walaupun kadang jadi kocak gara-gara ikutan Anjo.
Dani dari Bandung, yang paling cakep dan tampangnya selalu ngantuk (waktu ditanya apa hobinya, dia bilang tidur. tapi miss Dina bilang itu bukan hobi, jadi dia bilang kl dia nggak punya hobi). Anaknya ga banyak omong dan kurang konsentrasi. Kebanyakan cuma numpang ketawa.
Dina cantik dan dewasa, gambaran anak gaul Jekardah. Anaknya asyik dan banyak omong. Partnernya Anjo, bisa dibilang.
Vina dari Jakarta, anaknya diem dan cuma ngikut senyum-senyum doang.
Tita asyik, enak diajak ngobrol, dan percaya diri.
Nila baik dan ramah, tapi di hari terakhir program, dia malah udah harus pulang.





Itu temen-temen yang bikin kangen speak first. Hari terakhir kelas, kita foto-foto dan sorenya jalan-jalan bareng. Menyenangkan sekali :)

Di camp, penghuninya nggak kalah menyenangkan! Ada Mam Indah, Mr. Latif, Mr. Fadhil, dan Mbak Ila. Mereka baik-baik, dan Mr. Latif kocaknya juara :D

Di sini,aku nggak cuma improve my english. Tapi di sini aku juga dapet banyak pelajaran hidup, dan pastinya pengalaman baru!
Aku belajar untuk mandiri, nggak egois, peka sama sesama, berbagi. Aku juga jadi ngerti kl kita nggak boleh underestimate sama sesuatu yang kita belum tahu pasti.
Aku dapet pengalaman nyebrang sawah, makan pecel, berbagi kamar, nge-kos, ketemu orang-orang baru dengan segala macam kepribadia.
Di sini aku diajarkan untuk berani bermimpi, berani take a risk, dan selalu believe in myself.
Dan aku diajarkan untuk selalu mensyukuri hidup ini :)

Sudah tiga kali aku ke sini, yang pertama ambil program, dan yang kedua dan ketiga cuma main.
Masih banyak banget yang bisa aku ceritakan, karena tempat ini spesial. Tempat ini menyimpan banyak kenangan dan pelajaran hidup.

Well, akhirnya aku bersyukur karena berada di sini :)